Google Translate Makin Bagus
Google Translate atau Google Terjemahan, ada satu fitur unik
yang mungkin tidak disadari pengguna. Mesin penerjemah itu mengajak pengguna
untuk mengedit hasil terjemahan bila dirasa kurang sesuai. Nah, kini Google
lebih memudahkan pengguna untuk urun rembug soal itu. Proses edit dan koreksi
hasil translate kini dipermudah.
Google Translate memang bisa dikatakan sebagai sebuah “mesin
terjemahan”. Namanya juga mesin, kurang sentuhan unsur humanis. Jika
diperhatikan, hasil terjemahan Google Translate kadang rancu, terbolak-balik
SPOK-nya, dan tak jarang membingungkan.
Namun, kualitas terjemahan Google Translate jika dibanding
dua atau tiga tahun lalu tentu saja terus meningkat. Kini lebih “halus” dan
meminimalisir kesalahan tafsir. Misalkan saja untuk nama orang.
Dulu, Kualitas GoogleTranslate sempat menerjemahkan “Megan Fox” jadi “Megan Rubah”. Rancu bukan?
Sedang fitur koreksi, edit, dan tingkatkan kualitas hasil
terjemhan bisa dijumpai di kotak hasil terjemahan dengan menklik ikon pencil.
Pengguna akan jumpai opsi “Improve this translation” yang mana bisa dipakai
untuk tingkatkan kualitas hasil terjemahan.
Dalam sebuah pernyataannya, Google berikan alasan mengapa
mereka memudahkan pengguna untuk ikut “turut campur” dalam hasil terjemahan di
Google Translate. Berikut petikannya:
“Google Translate
terus belajar untuk tingkatkan hasil terjemahan yang ditemukan di seluruh laman
web, dan kami juga telah menambahkan cara baru bagi pengguna untuk memberikan
umpan balik. Jika Anda melihat terjemahan buruk terstruktur atau tidak benar,
Anda bisa mengirim koreksi yang disarankan untuk seluruh frase.”