Jaringan 4G LTE Dari Telkomsel
Rumor mengenai hadirnya Teknologi 4G LTE memang sudah
terdengar gaungnya beberapa tahun terakhir. Pemerintah dalam hal ini
Kementerian Komunikasi Dan Informatika menargetkan regulasi tentang teknologi
ini rampung paling lambat akhir tahun ini.
Telkomsel yang sempat melakukan uji
coba layanan 4G pada acara KTT APEC di Bali tahun 2013 lalu, sudah bersiap
untuk meluncurkan layanan 4G-nya per akhir tahun 2014 atau awal 2015 mendatang.
Bali dipilih menjadi daerah pertama yang bakal merasakan layanan teknologi 4G
dari Telkomsel.
Terpilihnya Bali sebagai kawasan pertama yang akan merasakan
layanan 4G ini didasari dari banyaknya wisatawan dari berbagai negara yang
berkunjung. Tak bisa dipungkiri memang bahwa Bali menjadi salah satu tujuan
wisata utama bagi wisatawan asing.
Setelah kota-kota di provinsi Bali, ada enam
kota besar yang selanjutnya akan kebagian layanan LTE, yaitu Jakarta, Bandung,
Surabaya, Makasar, Yogyakarta dan Manado pada triwulan pertama 2015.
Seperti disebutkan oleh Direktur Sales Telkomsel Ma’sud
Khamid, ”Kami pilih Bali karena banyak wisatawan asing dari berbagai negara yang
berkunjung ke sana, sehingga mereka nantinya bisa menikmati layanan 4G
tersebut.
Ini sekaligus upaya Telkomsel untuk menunjukkan kepada dunia bahwa
Indonesia sudah menerapkan layanan teknologi terdepan dalam telekomunikasi.”
Antusiasme masyarakat yang tinggi untuk menyambut kehadiran
teknologi 4G ini sayangnya berbanding terbalik dengan kesiapan pemerintah
menyiapkan regulasi bagi para operator.
Seperti yang telah kami muat
sebelumnya, pemerintah sampai sekarang masih belum merampungkan regulasi terkait
teknologi 4G. Saat ini teknologi LTE-TD sudah diterapkan oleh Bolt 4G per akhir
tahun lalu dengan adopsi cukup baik di seputaran Jabodetabek.
Operator yang menjadi penyedia jaringan 4G pun diharap dapat
serius menggelar layanannya untuk membantu penyebaran layanan Internet cepat di
seluruh pelosok Indonesia mengingat Indonesia adalah negara yang termasuk
kategori mobile-first country.
Mas’ud mengklaim, “Jaringan 4G mampu mengirimkan
data dengan kecepatan hingga lima kali lipat dari yang dimiliki jaringan 3G.
Saat ini, beberapa perangkat telepon seluler pintar (smartphone) yang dijual di
pasaran juga sudah didukung dengan teknologi tersebut.”
Laporan Akamai terbaru tentang kondisi Internet global
menyebutkan bahwa Indonesia saat ini memiliki pertumbuhan kecepatan Internet
yang pesat dan saat ini mencatat angka 2,4 Mbps.
Meskipun demikian, di level
Asia sendiri angka tersebut belum signifikan untuk membawa kita sejajar dengan
negara-negara maju Asia yang lain.
Layanan 4G di Bali nantinya juga menjadi sebuah upaya
pembuktian bahwa Indonesia telah menerapkan teknologi terdepan dalam
telekomunikasi.
Tentu saja, kehadiran 4G sendiri di Indonesia terbilang
terlambat. Singapura sebagai negara tetangga sudah menggelar layanan 4G-nya
sejak pertengahan tahun 2012 yang.